Pelancaran Alumni Universiti Malaya Indonesia Perkuat Jaringan Global
JAKARTA, INDONESIA – Hubungan erat antara institusi pendidikan di Malaysia dan Indonesia semakin diperkuat. Pada Senin, 6 Oktober 2025, Universiti Malaya dengan bangga meluncurkan Alumni Chapter Indonesia di Hotel Millennium, Jakarta. Acara monumental ini menjadi penanda komitmen universitas dalam memperkuat jaringan alumninya di kancah global. Momen berharga ini juga diiringi dengan Simposium Pendanaan Filantropi, yang membuka wawasan baru tentang pentingnya kontribusi sosial dalam pembangunan masyarakat dan pendidikan.
Delegasi penting dari Universitas Raharja turut hadir dalam acara ini, menunjukkan sinergi kuat antar dua institusi. Rombongan Universitas Raharja dipimpin langsung oleh Rektor Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si.; Wakil Rektor Dr. Ir. Sudaryono, S.Pd. M.Pd.; dan Ketua Yayasan, Prof. Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM., SMIEEE. Kehadiran para tokoh ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan, namun juga sebagai langkah awal untuk menjajaki kolaborasi strategis di masa mendatang. Turut hadir pula Ketua LPPM dan Koordinator Alphabet Incubator, yang semakin memperkaya potensi kerja sama yang dapat dibangun.
Jejaring Global untuk Pengembangan Lintas Negara
Acara Pelancaran Alumni Universiti Malaya Indonesia ini memiliki tujuan lebih dari sekadar meresmikan kehadiran komunitas alumni di wilayah ini. Inisiatif strategis ini dirancang untuk menciptakan platform bagi para alumni guna:
- Mengembangkan kerja sama lintas negara: Membuka pintu untuk proyek kolaboratif, penelitian bersama, dan pertukaran pengetahuan yang melampaui batas geografis.
- Berbagi ilmu, pengalaman, dan keahlian profesional: Menghubungkan para profesional dari berbagai latar belakang untuk saling menginspirasi dan mendukung pertumbuhan karier.
- Menyokong agenda filantropi demi pembangunan komunitas dan universitas: Mengajak para alumni untuk berperan aktif dalam program sosial dan pengembangan, baik di lingkungan universitas maupun di masyarakat luas.
“Kami sangat gembira dapat secara resmi meluncurkan Alumni Chapter di Indonesia,” ujar perwakilan dari Universiti Malaya dalam sambutannya. “Indonesia adalah rumah bagi banyak alumni kami yang berprestasi. Kami percaya, dengan adanya wadah ini, kita dapat menciptakan kekuatan kolektif yang lebih besar untuk saling membantu, berbagi, dan memberikan kembali kepada masyarakat.”
Visi Bersama Menuju Inovasi Pendidikan
Partisipasi delegasi Universitas Raharja dalam acara ini menjadi sorotan utama. Dr. Po. Abas Sunarya, selaku Rektor, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Universiti Malaya dan menyatakan ketertarikannya untuk menjalin hubungan lebih erat. “Kami melihat banyak kesamaan visi dan misi antara Universitas Raharja dan Universiti Malaya, terutama dalam komitmen terhadap inovasi dan pengembangan sumber daya manusia,” kata Dr. Po. Abas Sunarya.
Senada dengan itu, Prof. Dr. Untung Rahardja, Ketua Yayasan Universitas Raharja, menyoroti pentingnya kolaborasi dalam ekosistem pendidikan global. “Jejaring internasional adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan. Kehadiran kami di sini adalah bukti bahwa kami siap untuk membangun jembatan dan berkolaborasi demi kemajuan pendidikan dan inovasi,” tambahnya.
Simposium Filantropi: Wawasan Baru untuk Kontribusi Sosial
imposium Pendanaan Filantropi yang diadakan bersamaan dengan peluncuran menjadi pelengkap yang sempurna. Diskusi ini membuka mata para peserta tentang peran krusial filantropi dalam mendukung keberlanjutan sebuah institusi pendidikan dan proyek-proyek sosial. Dari berbagai sesi yang ada, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara mengelola dan mendistribusikan dana sosial secara efektif, sehingga dampaknya terasa nyata.
Acara ini tidak hanya mempertemukan alumni dan menjalin kembali tali silaturahmi, tetapi juga mempertegas komitmen Universiti Malaya dalam mengangkat nilai-nilai universal seperti kebersamaan, kepemimpinan, dan semangat memberi. Dengan Pelancaran Alumni Universiti Malaya Indonesia ini, diharapkan akan tercipta banyak inisiatif baru yang dapat membawa dampak positif, baik di sektor pendidikan, sosial, maupun ekonomi, memperkuat jembatan persahabatan antara Malaysia dan Indonesia.
