Universitas Raharja Lepas 160 Mahasiswa KKPT untuk Cetak Peneliti Muda
TANGERANG – Universitas Raharja Kota Tangerang membuat terobosan signifikan dalam dunia pendidikan tinggi dengan menggelar Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Praktik Tematik (KKPT). Berlangsung pada Selasa (7/10/2025), acara yang dihadiri oleh 160 mahasiswa ini menandai dimulainya sebuah babak baru dalam pengembangan kompetensi akademik dan profesional yang berfokus pada kemandirian.
Inovasi KKPT: Fokus pada Kemandirian Individu
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Raharja, Dr. Po Abas Sunarya, menegaskan bahwa program KKPT di institusinya berbeda dari praktik serupa di perguruan tinggi lain. “Ini bukan kegiatan kelompok di lapangan, melainkan proses pembelajaran mandiri yang esensial bagi setiap mahasiswa untuk mengasah kemampuan menulis karya ilmiah yang menjadi prasyarat kelulusan,” ungkapnya.
Fokus utama KKPT Universitas Raharja adalah membentuk setiap individu menjadi penulis dan peneliti yang mandiri. “Di banyak kampus, KKP bisa dikerjakan dalam tim. Di Raharja, kami menuntut setiap mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah secara individu. Ini adalah fondasi penting untuk membentuk pola pikir kritis dan mandiri,” tambah Dr. Po Abas Sunarya. Filosofi ini selaras dengan tuntutan dunia kerja dan akademik yang semakin menghargai keunikan ide dan orisinalitas gagasan.
Proses Pembelajaran Satu Semester untuk Hasil Maksimal
Program ini dirancang untuk berlangsung selama satu semester penuh, jauh lebih lama dari durasi KKP pada umumnya yang hanya sekitar 20 hari. Durasi yang lebih panjang ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi lebih intensif dengan para pembimbing, memastikan setiap langkah penelitian dilakukan dengan bimbingan yang terarah.
Rektor menekankan bahwa KKPT merupakan tahapan krusial dalam proses pendewasaan akademik. “Ini bukan lagi seperti mengerjakan tugas sekolah. Ini adalah pembelajaran untuk orang dewasa. Mahasiswa harus memiliki ide orisinal, menuliskannya, membukukannya, dan menemukan hal-hal baru yang bisa dikembangkan,” ujarnya penuh semangat. Ia melihat program ini sebagai jembatan menuju pembentukan mental seorang peneliti dan inovator masa depan.
Melalui pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa dilatih untuk mengamati, mengidentifikasi masalah nyata, dan merumuskannya menjadi sebuah karya ilmiah yang orisinal. “Ide-ide besar seringkali lahir dari hal kecil yang ditemukan saat terjun ke lapangan. Kami ingin mahasiswa Raharja tidak hanya menyerap ilmu, tetapi juga menjadi pencipta, terus menulis, terus berkarya, dan menjadi individu yang hebat,” tutupnya.
Partisipasi Mahasiswa dari Dua Fakultas
Prof. Dr. Henderi, Ketua Penyelenggara, menjelaskan bahwa program KKPT semester ganjil 2025/2026 ini diikuti oleh 160 mahasiswa. Mereka berasal dari dua fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Sains dan Teknologi. “Berdasarkan standar operasional prosedur kami, setiap mahasiswa yang akan mengikuti KKPT diwajibkan mengikuti kegiatan pembekalan ini sebagai bekal awal,” jelasnya.
Secara rinci, 20 mahasiswa berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sementara 140 mahasiswa lainnya berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi. Komposisi ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari berbagai disiplin ilmu untuk berpartisipasi dalam program inovatif ini.
Pelepasan mahasiswa KKPT ini bukan hanya seremonial biasa. Ini adalah sebuah komitmen Universitas Raharja untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuannya secara kritis dan mandiri. Dengan fokus pada pengembangan karya ilmiah individu, Universitas Raharja membuka jalan bagi mahasiswanya untuk menjadi peneliti muda yang siap berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.
